Nasi Jemblung Lidah

Saya lebih suka sate padang, dibandingkan hidangan dari ranah minang lainnya. Hidangan berbahan utama lidah sapi itu bisa dimodifidasi, salah satunya nasi jemblung lidah lho… mau coba?

Ini ada kiriman dari spittle markt(spittelmarkt@yahoo.co.id) dari milist warung-dapurmbakyu

kebetulan spittle mendapat buku resep dari Budhenya, berjudul “80 Warisan Kuliner Nusantara” dari Budhe nya,
“diresep ini menyajikan resep2 nusantara yang masih ada hingga saat ini.Setiap resep yang dihidangkan memiliki ceritera dan sejarah tersendiri, termasuk informasi daerah asal hidangan, kenapa namanya aneh-aneh, dll.
Buku ini sepertinya memang dicetak dalam rangka ulang tahun Kecap Bango yang saat ini menginjak usia 80 tahun, kecap ini pertama diproduksi oleh Tjoa Pit (Boen). Ia memulai usahanya di garasi kecil rumahnya di kawasan Beteng, Tangerang. Karena rasanya enak, biasalah, promosi dari mulut ke mulut terus berlangsung dan usaha ini semakin berkembang. Kini, kecap dengan nama dan logo Bango ini konsumennya bahkan sudah melintasi benua.”
Ni saya kasih contekan resepnya, dan sepertinya saya memang harus beli buku tersebut,supaya bisa mencoba resep yang lainnya.

NASI JEMBLUNG LIDAH
BAHAN:
200 gr lidah sapi
200 gr daging sapi, dipotong-potong
4 sdm minyak sayur
4 sdm saus kenari (saus raja rasa)
6 butir cengkeh
2 sdm Kecap Manis Bango
2 blok kaldu sapi
1 sdt garam
1 sdt merica bubuk
1.200 ml air
BUMBU Dihaluskan:
10 siung bawang merah
2 siung bawang putih
50 gr gula merah, disisir halus
4 bh tomat, dipotong-potong
BAHAN PELENGKAP:
100 gr kerupuk kulit
lalapan
sambal terasi
CARA MEMBUAT:
Rebus lidah sapi dalam 1.000 ml air sepuluh menit. Keluarkan lidah dan kuliti. Rebus lagi sampai empuk, potong-potong dan buang airnya. Campur lidah sapi, daging sapi, bumbu halus, minyak sayur, saus kenari, cengkeh, Kecap Manis Bango, kaldu sapi, garam, dam merica bubuk. Aduk rata. Masak sampai keluar air. Tuang air secara bertahap, masak sampai empuk dan matang. Sajikan masakan ini dengan nasi dan pelengkapnya.
untuk 4 porsi